Monday, July 18, 2016

Ahok di Pesta Pernikahan Adat Batak





Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menunjukkan kedekatannya pada orang Batak. Sabtu, 30 April yang lalu, dia memberi kejutan dengan datang ke pesta pernikahan adat Batak Toba di sebuah gedung di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tiba pukul 14.45 WIB, Ahok sempat membuat para tamu terkejut. Tanpa canggung, mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian langsung menyalami keluarga dan kedua mempelai di atas pelaminan.

Usai bersalaman, Ahok dikerumuni para tamu untuk sekadar bersalaman sekaligus foto bareng. Nah, di tengah pesta pernikahan anak dari Bapak Perjuangan Simorangkir itu, dibuatlah acara khusus untuk Ahok.
Dalam iring-iringan musik Batak, Ahok diulosi oleh Keluarga Besar Simorangkir se-Jabodetabek, setelah sebelumnya mereka manortor mengelilingi bakal cagub DKI 2017 itu. Tidak hanya diulosi, Ahok pun diberi sortali (topi adat Batak).
Setelah itu, seribuan undangan juga mendoakan agar Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur DKI pada Pilgub DKI 2017.

"Semoga Pak Ahok, kembali lagi menjadi gubernur," tutur Parhata melalui pengeras suara, yang langsung disambut riuh
Kehebohan tak berakhir di situ, Ahok lagi-lagi dikerumuni Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang hadir di acara tersebut. Tak mau ketinggalan, mereka pun mengajak Ahok bersalaman dan foto bareng.



Thursday, March 10, 2016

Patung Sigale-gale

Patung Sigale-gale

Patung Sigale-gale merupakan warisan budaya Indonesia dari Tanah Batak, Patung Sigale-gale dapat menari tortor dengan bantuan sang dalang yang menggerakkannya dari belakang Patung.
salah satu tempat yang bisa kita kunjungi untuk melihat Patung ini menari Tortor adalah di daerah Tomok Pulau Samosir, tempat ini sangat mudah diakses, jika kita ingin menyeberang ke Pulau Samosir dengan kapal ferry dari Parapat kabupaten Simalungun atau melalui jalur darat dari Tele kabupaten Samosir.

Dahulu kala Patung Sigale-gale ini digunakan untuk menghibur Raja Batak yaitu Raja Rahat. Raja Rahat mempunyai Putra tunggal dan kesayangan namanya Si Manggale, Putra Raja ini gugur di medan perang dan karena itulah Raja sangat sedih hingga jatuh sakit, kemudian untuk menghibur hati Raja yang sangat sedih tersebut maka datanglah seorang tabib kerajaan yang mengusulkan untuk membuat sebuah patung yang menyerupai Putra Raja Rahat, kemudian Roh dari Putra Raja Rahat dimasukkan oleh tabib tersebut ke dalam patung dan kemudian patung tersebut menari Tortor diiringi dengan Gondang dan music Batak untuk menghibur Raja Rahat, hal tersebut dilakukan sampai Raja Rahat meninggal dunia.


Parade Patung Sigale-gale
 
Dalang Patung Sigale-gale

Saat ini Patung Sigale-gale tidak lagi digerakkan oleh Roh tetapi oleh seorang dalang, dan digunakan untuk menghibur masyarakat Batak dan para wisatawan yang datang ke Tomok Pulau Samosir.



Wisatawan menari Tortor bersama Sigale-gale






Sampai jumpa di Tomok.. :)
 
 

Sunday, March 6, 2016

Sumber Mata Air Panas Sipoholon

 

 

 


Mata air panas Sipoholon terletak di kecamatan Sipoholon, kota Tarutung - Tapanuli Utara, sekitar 15 sampai 30 menit perjalanan dari kota Tarutung dan 45 sampai 60 menit perjalanan dari kota Siborong-borong, lokasi sumber mata air panas ini berada diantara kedua kota tersebut, dan letaknya pun tepat berada disisi jalan provinsi sehingga sangat mudah diakses oleh siapapun yang ingin berkunjung ke tempat ini.



Air yang mengalir keluar dari mata air panas ini berasal dari Gunung Martimbang, kemudian air ini dialirkan dan ditampung di kolam-kolam pemandian air panas yang banyak berjejer pada kedai-kedai dan hotel penginapan yang terdapat di depan mata air panas ini.




Sumber mata air ini juga bisa kita akses dan lihat secara langsung yang tentunya kita harus ditemani oleh penduduk setempat atau si pemilik kedai supaya kita tidak salah langkah karena kondisi jalan ke sumber mata air yang licin dan banyaknya air panas yang mengalir keluar dari mata air.




Buat kita yang berkunjung ke Tarutung atau ke kota Siborong-borong, atau pulang dari wisata rohani ke Salib Kasih sangat disarankan untuk mampir sejenak ke sumber mata air panas Sipoholon ini, udara kota Tarutung dan sekitarnya yang terkenal dingin karena kota Tarutung dikelilingi oleh perbukitan Rura Silindung apalagi jika sudah menjelang malam tidak akan terasa jika kita mampir ke pemandian di sekitar area sumber mata air panas ini.
Tarif untuk berendam dan mandi di kolam-kolam pemandian air panas tersebut GRATIS, tapi kita diwajibkan untuk membeli sesuatu di kedai tersebut, aneka makanan ringan dijual di kedai tersebut sampai ke peralatan mandi dan pakaian.

Satu info yang cukup penting mengenai sumber mata air panas ini adalah, sumber mata air ini bisa memprediksi terjadinya gempa di sekitarnya, mata air panas ini akan berhenti mengeluarkan air panas jika akan terjadi gempa, hal ini sudah sering kali terjadi di tempat ini dan belum ada yang mengetahui apa penyebabnya.

 
 
 
Sampai jumpa di Pemandian air panas Sipoholon.. :)

Monday, February 29, 2016

Pemandian Air Soda






Pemandian Air Soda adalah salah satu tempat wisata pemandian di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Mata Air Soda Tarutung terletak di kaki bukit daerah Tarutung, di Desa Parbubu I, Kabupaten Tapanuli Utara. Mata air soda ini hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Tarutung. Pemandain Air Soda hanya ada dua dunia ini, yakni di Tarutung dan di Venezuela.


 
 

Pemandian Air Soda ini juga disebut Aek Rara. Sensasi mandi di air soda tentu berbeda dengan pemandian pada umumnya. Saat menyeburkan diri ke dalam airnya, tubuh Anda akan berasa seperti berbusa. Airnya juga tidak lengket saat tersentuh dengan kulit, terasa sedikit asin dan badan Anda seolah berasa halus dan ringan. Tapi ingat, cipratan airnya bakal membuat mata sedikit perih.

 


Sejarahnya air soda di sana pertama kali ditemukan oleh seorang bidan di Tapanuli Utara, O Tobing Sihite. Saat itu dia sedang mencangkul tanah dan tanpa sengaja keluar air dari dalam tanah. Begitu dirasa, ternyata air ini berbeda dengan rasa dan aroma yang mirip dengan soda. Kemudian di tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara meresmikan kolam air soda ini menjadi salah satu objek wisata.

Selain merasakan mandi di air soda, Pemandian Air Soda ini juga berbatasan langsung dengan hamparan persawahan yang dikelilingi perbukitan Rura Silindung (Lembah Silindung). Artinya, ada pemandangan serba hijau yang menyejukan pandangan di depan mata, nilai plus buat tempat ini !!!
 



 

 
 
 
 
 
So, jika anda sedang bepergian dan melewati daerah Jantung Tapanuli Utara ini jangan lupa mampir sejenak di Pemandian Air Soda ini ya.
 
Sampai jumpa.. :) 
  

Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemandian_Air_Soda_Tarutung
http://travel.detik.com/read/2014/04/03/104631/2544073/1519/aneh-tapi-nyata-ada-pemandian-air-soda-alami-di-sumut

 

Wednesday, February 24, 2016

Salib Kasih (Cross Love)


 

 
Salib Kasih merupakan monumen berbentuk salib setinggi kurang lebih 30 meter yang berada di Kecamatan Siatas Barita arah selatan kampung Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara - Sumatera Utara. Bagi umat Nasrani, tempat ini merupakan tempat wisata rohani. Monumen ini didirikan pada bulan Oktober 1993.



Keberadaan tempat ini ternyata dilatarbelakangi oleh sebuah sejarah. Dikisahkan pada tahun 1863, seorang missionaris dari Jerman bernama DR.I.L.Nomensen datang ke Tano Batak untuk memberitakan Injil kepada orang-orang Batak yang sebelumnya masih mempercayai ajaran animisme. Salib Kasih merupakan tempat pertama DR.I.L.Nomensen beristirahat.
 
 
 
 


Dan saat itu ia berdoa memandang pemandangan dari atas dan merasa takjub dengan pemandangan indah yang ia lihat dan ia pun berdoa, “Hidup atau mati, biarlah aku tinggal  ditengah-tengah bangsa ini untuk menyebarkan Firman dan Kerajaan-Mu.”Dan pada tanggal 23 Mei 1918, DR.I.L.Nomensen meninggal lalu dibangunlah Salib Kasih ini untuk mengenang DR.I.L.Nomensen dan missionaris lainnya di tahun 1993. Ini adalah foto DR.I.L.Nomensen, Ketika sampai ditempat ini, butuh waktu selama 15 menit dari lapangan parkir menuju tempat tujuan dengan melewati anak-anak tangga.

 

 
 
 
 
 

Jika Anda lelah, Anda bisa duduk pada bangku-bangku yang tersedia. Udara di tempat ini sangat sejuk karena kawasan itu merupakan kawasan pegunungan dengan banyak pepohonan pinus yang menjulang tinggi. Dibawah Salib Kasih terdapat banyak ruang bagi Anda untuk berdoa beserta Alkitab. Dan pada malam hari, lampu-lampu yang terpasang mengelilingi Salib Kasih ini akan menyala dan membentuk tanda salib.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Sampai jumpa di Salib Kasih.. :)
 
 
Source:
http://pariwisata.frontroll.com/berita-2930-sejarah-terciptanya-salib-kasih-di-tarutung.html

Thursday, February 18, 2016

Kacang Sihobuk

Kacang Sihobuk adalah makanan ringan/jajanan khas Batak yang berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.
Nama Sihobuk adalah nama merk dagang yang diambil dari nama desa Sihobuk menjadi merk, tidak terlalu berbeda dengan kacang lain, namun kacang tersebut telah dipilih dan dipilah untuk dijual. Kacang sihobuk telah menjadi oleh-oleh terkenal, bahkan sampai ke luar negeri.
Kacang sihobuk tersebut (tanpa dikuliti) dimasak di kuali besar yang telah diisi dengan pasir, diaduk atau digongseng supaya kacang masak, dan garing secara merata.



Kacang Garing Sihobuk


Yah, kacang sihobuk merupakan salah satu buah tangan atau oleh-oleh yang wajib hukumnya untuk dibawa sekembalinya kita mengunjungi kota tarutung ibukota kab.Tapanuli Utara.Dan hal ini memang telah menjadi fenomena kota tarutung dari dulu-dulunya dan salah satu yang membuat kota tarutung menjadi terkenal kerana hadirnya kacang sihobuk tersebut.

Seperti hal lainnya yang dianggap mempunyai fenomena akan memiliki sejarahnya tersendiri , demikian juga kacang sihobuk memiliki sejarah tersendiri terkait dengan penamaannya.Sihobuk merupakan salah satu nama desa yang ada di Tarutung,dan akibat dari sebuah bencana desa sihobuk ini menjadi porak-poranda, nah untuk mengenang kejadian tersebut masyarakat lalu memasak kacang dan kacang tersebut dinamai kacang sihobuk yang kini namanya telah tersiar kemana-mana.

Pada awalnya masyarakat di desa sihobuk yang memang mayoritas petani, membuat kacang sihobuk hanyalah untuk dimakan saja , namun seiring waktu berjalan para masyarakat di desa sihobuk mulai memikirkan untuk mengengolanya dengan serius.Hal ini dapat kita lihat memang begitu banyaknya sekarang para penjual kacang sihobuk di tepi-tepi jalan sekitar daerah silangkitang dan juga di daerah lapo gambiri dan tentunya tidak ketinggalan juga di daerah pusat kota tarutung dan terminal madya tarutung.



Proses Pembuatan Kacang Garing Sihobuk


Proses pembuatan kacang sihobuk dapat dikatakan cukup unik walaupun memakan waktu yang cukup lama, setelah kacang-kacang dipilih kemudian kacang tersebut di rendam beberapa hari dan biasanya direndam selama 2 hari, yang kemudian dilakukan penjemuran untuk kacang tersebut , setalah itu barulah kacang itu di gongseng dengan pasir yang memakan waktu 1-1,5 jam di dalam sebuah wadah yang biasa di gunakan yaitu drum yang terbuat dari besi yang dimana apinya bersumber dari kayu bakar.Dan proses pembuatan inilah yang menjadikan kacang sihobuk memiliki karakter cita rasa yang kuat dan juga garingnya menjadikan kacang sihobuk berbeda dari kacang-kacang lainnya.




Toko Kacang Garing Sihobuk


Untuk itu jangan pernah sekalipun anda lupa untuk membeli serta mencicipi kacang sihobuk disaat anda mengunjungi maupun melintasi daerah tarutung,karena jika tidak anda tidak akan pernah merasakan kacang seenak dan segaring kacang sihobuk.